LUBBUL USHUL
Judul : LUBBUL USHUL; INTISARI USHŪL FIQH & USHŪLUDDĪN
IMAM ZAKARIYYA AL-ANSHARI
Kategori : Pendidikan
Penulis : Rusydi Kholil
ISBN : 978-623-6795-32-3
Cetakan : Pertama, Juni 2024
Ukuran (cm) : 14,8 x 21
Jumlah Halaman : 311
Berat (g) : 74
Format Warna : B&W
Kertas : HVS
Sampul : Hard Cover
IMAM ZAKARIYYA AL-ANSHARI
Kategori : Pendidikan
Penulis : Rusydi Kholil
ISBN : 978-623-6795-32-3
Cetakan : Pertama, Juni 2024
Ukuran (cm) : 14,8 x 21
Jumlah Halaman : 311
Berat (g) : 74
Format Warna : B&W
Kertas : HVS
Sampul : Hard Cover
Kitab Lubb-ul ushul karya Imam Zakariyya al-Anshāriy (w. 926 H)
merupakan ringkasan dari kitab Jam’ul jawāmi’ karya Imam Tajuddīn asSubkiy (w. 771H). Keduanya memuat ushūl-ul fiqh dan ushūlud dīn serta
diakhiri dengan mukaddimah tasawwuf. Kitab lubb-ul ushūl ini tergolong
kitab singkat dan padat. Disebut singkat, karena ia merupakan ringkasan
Jam’ul Jawāmi’ yang memang sudah ringkas. Dalam mukaddimah Jam’ul
jawāmi’, Tajuddin as-Subki menyatakan bahwa kitabnya tersebut
dikumpulkan dari lebih seratus kitab ushul fiqh yang telah ditulis oleh
ulama sebelumnya. Itulah sebabnya mengapa kitabnya itu disebut dengan
“Jam’ul Jawāmi’” yang artinya menghimpun kitab-kitab penghimpun
masalah-masalah ushūl fiqh. Di penutup Jam’ul jawāmi’, Tajuddin asSubki mengingatkan agar jangan mudah mengira dapat meringkas kitab
Jam’ul Jawāmi’ karena dalam setiap hurufnya mengandung faidah
penting. Apabila Jam’ul Jawāmi’; sudah demikian ringkas, maka Lubb-ul
Ushūl lebih ringkas. Sehingga namanya selaras dengan isinya. Lubb-ul ushul artinya intisari ushul fiqh. Disebut padat, karena kitab Lubb-ul
ushūl memuat hampir seluruh permasalahan ushul fiqh. Seseorang yang
sudah menguasai Lubb-ul Ushūl, sangat mudah baginya memahami
Jam’ul Jawāmi’ dan kitab Ushul fiqh yang lain.
merupakan ringkasan dari kitab Jam’ul jawāmi’ karya Imam Tajuddīn asSubkiy (w. 771H). Keduanya memuat ushūl-ul fiqh dan ushūlud dīn serta
diakhiri dengan mukaddimah tasawwuf. Kitab lubb-ul ushūl ini tergolong
kitab singkat dan padat. Disebut singkat, karena ia merupakan ringkasan
Jam’ul Jawāmi’ yang memang sudah ringkas. Dalam mukaddimah Jam’ul
jawāmi’, Tajuddin as-Subki menyatakan bahwa kitabnya tersebut
dikumpulkan dari lebih seratus kitab ushul fiqh yang telah ditulis oleh
ulama sebelumnya. Itulah sebabnya mengapa kitabnya itu disebut dengan
“Jam’ul Jawāmi’” yang artinya menghimpun kitab-kitab penghimpun
masalah-masalah ushūl fiqh. Di penutup Jam’ul jawāmi’, Tajuddin asSubki mengingatkan agar jangan mudah mengira dapat meringkas kitab
Jam’ul Jawāmi’ karena dalam setiap hurufnya mengandung faidah
penting. Apabila Jam’ul Jawāmi’; sudah demikian ringkas, maka Lubb-ul
Ushūl lebih ringkas. Sehingga namanya selaras dengan isinya. Lubb-ul ushul artinya intisari ushul fiqh. Disebut padat, karena kitab Lubb-ul
ushūl memuat hampir seluruh permasalahan ushul fiqh. Seseorang yang
sudah menguasai Lubb-ul Ushūl, sangat mudah baginya memahami
Jam’ul Jawāmi’ dan kitab Ushul fiqh yang lain.
Diskusi