Fiqh Thoharah
Judul : Fiqh Thoharah : Study Tata Cara Beruci Perspektif Madzhab Syafi'i
Kategori : Pendidikan
Penulis : Abdul Adzim HS, Syaifullah Miftah, S.Pd.I & Nurul Hidayat
ISBN : 978-602-72154-6-7
Cetakan : Pertama, Mei 2015
Ukuran (cm) : -
Jumlah Halaman : -
Berat (g) : -
Format Warna : B&W
Kertas : HVS
Sampul : Soft Cover
Kategori : Pendidikan
Penulis : Abdul Adzim HS, Syaifullah Miftah, S.Pd.I & Nurul Hidayat
ISBN : 978-602-72154-6-7
Cetakan : Pertama, Mei 2015
Ukuran (cm) : -
Jumlah Halaman : -
Berat (g) : -
Format Warna : B&W
Kertas : HVS
Sampul : Soft Cover
Konsep thaharah yang dibebankan pada manusia juga menjadi pembeda; manusia yang memeluk agama Islam dan yang tidak memeluk agama Islam. Maka, menjadi suatu keniscayaan bagi segenap muslim untuk memahami konsepsi thaharah sebagai satu kebutuhan dirinya akan konsepsi tersebut karena dasar ideologi yang diusungnya. Dan menjadi satu penegas akan ketertundukan dirinya kepada sang Maha Pencipta dengan melaksanakan ritual sakral yang telah dibebankan kepada makhluk-Nya yang kemudian lebih terkenal dengan sebuah istilah ta abbudy.
Tharahah menduduki perkara penting dalam Islam. Boleh dikatakan bahwa tanpa adanya thaharah maka sia-sialah ibadah kita kepada Allah SWT. Sebab, beberapa ibadah mensyaratkan thaharah secara mutlak. Tanpa thaharah, ibadah tidak sah. Apabila ibadah tidak sah, maka tidak akan diterima oleh Allah SWT. Kalau tidak diterima oleh Allah, maka konsekuensi logisnya adalah kesia-siaan dan adanya tanggung jawab yang harus ditunaikan oleh setiap muslim.
Melalui thaharah, Islam menegaskan dirinya atas konsitensi kesucian dan kebersihan serta menjadi bukti konkrit bahwa Islam merupakan system kehidupan yang paling unggul dalam urusan keindahan dan kebersihan. Tidak terbatas pada keindahan dan kebersihan, melaui thaharah Islam sangat serius memperhatikan kesehatan penganutnya serta pembentukan fisik dengan bentuk yang terbaik dan penampilan yang terindah. Perhatian ini, mengisyaratkan untuk mencegah tersebarnya penyakit dan kemalasan. Sebab, wudhu dan ghusl secara fisik terbukti menyegarkan tubuh, mengembalikan fitalitas dan membersihkan diri dari segala macam kuman penyakit yang setiap saat mengintai manusia. Dalam sudut pandang ilmu kedokteran terbukti bahwa upaya yang paling efektif untuk mencegah terjadinya wabah penyakit adalah dengan menjaga kebersihan. Dan konsepsi kebersihan di dalam Islam secara umum tertuang di dalam konsep thaharah.
Tharahah menduduki perkara penting dalam Islam. Boleh dikatakan bahwa tanpa adanya thaharah maka sia-sialah ibadah kita kepada Allah SWT. Sebab, beberapa ibadah mensyaratkan thaharah secara mutlak. Tanpa thaharah, ibadah tidak sah. Apabila ibadah tidak sah, maka tidak akan diterima oleh Allah SWT. Kalau tidak diterima oleh Allah, maka konsekuensi logisnya adalah kesia-siaan dan adanya tanggung jawab yang harus ditunaikan oleh setiap muslim.
Melalui thaharah, Islam menegaskan dirinya atas konsitensi kesucian dan kebersihan serta menjadi bukti konkrit bahwa Islam merupakan system kehidupan yang paling unggul dalam urusan keindahan dan kebersihan. Tidak terbatas pada keindahan dan kebersihan, melaui thaharah Islam sangat serius memperhatikan kesehatan penganutnya serta pembentukan fisik dengan bentuk yang terbaik dan penampilan yang terindah. Perhatian ini, mengisyaratkan untuk mencegah tersebarnya penyakit dan kemalasan. Sebab, wudhu dan ghusl secara fisik terbukti menyegarkan tubuh, mengembalikan fitalitas dan membersihkan diri dari segala macam kuman penyakit yang setiap saat mengintai manusia. Dalam sudut pandang ilmu kedokteran terbukti bahwa upaya yang paling efektif untuk mencegah terjadinya wabah penyakit adalah dengan menjaga kebersihan. Dan konsepsi kebersihan di dalam Islam secara umum tertuang di dalam konsep thaharah.
Diskusi